Rabu, 26 Juni 2013

KEGELAPAN MERENGKUH DUNIAKU

Cahaya hidupku mulai redup. Semangat untuk hidup mulai melemah. Kurasakan hal ini terjadi kepadaku sejak dia pergi meninggalkanku. Dia, tak akanpernah kembali lagi. Dia telah meninggalkanku untuk selamanya. Orang yang aku kasihi, pergi di depan mataku. Sebongkah truk sampah yang baunya nau'udzubilah sangat menusuk hidung, melaju kencang dari arah timur, di saat dia sedang menyeberang jalan Imam Barjo sambil tersenyum manis dan melambaikan tangan ke arahku. Tiga detik kemudian kecelakaan itu terjadi. Aku tak kuasa melihat kejadian yang na'as tersebut menimpa orang yang amat kukasihi. Hatiku remuk. Tubuhku lemas. Kulihat tubuhnya bersimbah darah. Sketika itu pula, aku menyadari bahwa aku tidak akan melihat senyuman manis yang menyejukan hatiku yang selalumenghiasai wajah cantiknya.
Sudah 9 bulan 10 hari sejak tragedi mengerikan itu. Namun tiap aku memejamkan mata, kejadin itu seperti terulang kembali. Terpampang nyata di ingatanku, dan aku hanya bisa menitikkan airmata sambil memandangi foto kenangan kamai. Tuhan, kapan derita batinku ini akan berakhir? Jika boleh aku meminta, pertemukanlah aku dengannyasecepatnya. Jika perlu detik ini juga. 

(Selasa, 28 Mei 2013 @B.105)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar