Sakit Tak Berujung Part-2
Hari-hari telah kulewati dengan keadaan seperti ini.
Akhirnya musibah ini datang menimpaku juga. Kehidupan memang tak selalu
berjalan mulus. Cobaan selalu datang silih berganti. Dulu, seorang sahabat
perbahbertanya padaku. Ya syukurin aja apa yang terjadi di kehidupan kita ini. Klau
cobaan datang, itu memang sudah seharusnya begitu. kalau mau gak dapet cobaan,
itu adalah saatnya kamu dipanggil Yang Maha Kuasa. Kalau dipikir-[ikir emang
bener sih, tapi kaliu cobaannya seperti
ini..., entahlah. Aku merasa sangat berat menghadapinya.
Dulu, tiap aku melihat orang yang mengalami nasib
sepertiku sekarang iniaku selalu berdoa. Tuhan, semoga hal itu tidak terjadi
padaku. Ternyata Tuhan tidak menjawab doaku itu. Sejak 3 hari yang lalu, rasa
sakit ini datang menyerangku. Di tengah-tengah bulan suci ini, rasa sakit
menyerang tubuh sangat amat tidak enak sekali. Menambah rasa lapar dan tubuh
menjadi lesu. amarah juga semakin mudah terpancing.
Seketika saat rasa sakit ini menyerang, rasanya semua
jaringan, organ tubuh ini terasa nyeri sekali. Syaraf-syaraf otak terasa mati.
Matapun susah untuk membuka. Oh Tuhan, inikah rasanya sakit gigi? Kalau lagu
Almarhum Paduka Megi-Z mengatakan "Lebih baik sakit gigi, dari pada sakit
hati......" Semua itu bohong BESAR!!! Aku lebih milih sakit hati, dari
pada sakit gigi. Rasanya di tubuh jadi linu semua. Selain itu, sakit gigi juga
bisa mnyebabkan hilang nyawa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar